
Kemitraan
TAPG berkomitmen untuk mengembangkan sistem rantai pasokan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab sesuai dengan Kebijakan Keberlanjutan Perusahaan. Untuk memaksimalkan nilai keberlanjutan di sepanjang rantai bisnis, Perusahaan memastikan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan perkebunan yang berlaku dengan tetap menjaga keharmonisan antara manusia, planet, dan kesejahteraan.
​
TAPG menerapkan skema kemitraan dengan petani skema dan petani mandiri. Pendekatan ini tidak hanya menjamin keberlanjutan pasokan produksi minyak sawit Perseroan, namun juga meningkatkan taraf hidup petani dengan meningkatkan hasil perkebunan mereka, yang pada akhirnya berdampak pada pendapatan petani. Perusahaan juga telah menyelenggarakan program pelatihan 100% Praktik Pertanian yang Baik untuk seluruh petani plasma.
​
Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan tidak hanya pada pekebun skema, namun juga pekebun swadaya. Guna mematuhi kebijakan dan komitmen keberlanjutan, Perseroan menyelenggarakan program pelatihan secara komprehensif dan berkesinambungan. Sejak tahun 2019, Perusahaan secara aktif melibatkan Petani Swadaya dalam penerapan Kebijakan Keberlanjutan TAPG. Selain itu, Perseroan juga berupaya melakukan penelusuran rantai pasoknya sebagai komitmen penerapan Kebijakan Keberlanjutan. Komitmennya dapat ditemukan di Di Sini.
​
Topik pelatihan mencakup topik teknis dan nonteknis, seperti tata kelola dan prinsip-prinsip Praktik Pertanian yang Baik (GAP). Setiap tahun, TAPG secara rutin menawarkan sesi pelatihan GAP bagi petani kelapa sawit untuk memastikan bahwa praktik ini diterapkan di perkebunan mereka.
​
Secara umum, pekebun skema dan pekebun mandiri berada di bawah lembaga atau organisasi seperti kelompok tani dan koperasi. Lembaga-lembaga tersebut, khususnya koperasi, selain menjalankan fungsi pengelolaan atau pembiayaan komersial dan keuangan, juga berperan sebagai fasilitator dalam perbaikan pengelolaan perkebunan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas. Daftar pemasok petani swadaya Perseroan dapat dilihat di Di Sini.
​
Ketertelusuran
​
Perseroan memastikan ketertelusuran penuh terhadap seluruh pasokan Tandan Buah Segar (TBS) yang diproses di Pabrik Kelapa Sawit (POM) Perseroan. Pasokan TBS dari petani inti dan skema sangat transparan dan dapat ditelusuri, namun Perseroan telah mengembangkan Sistem dan Aplikasi khususnya Commodity Tracer (Commtrace) yang dapat mendeteksi dan mengelola data petani mandiri serta ketertelusurannya. Pada tahun 2025, Perseroan akan mencapai kemampuan penelusuran sebesar 100%. Rencananya dapat ditemukan di Di Sini. Informasi tentang Ketertelusuran dapat ditemukan di Laporan Keberlanjutan 2022 halaman 170 dan persentase pekebun inti, pekebun skema, dan pekebun swadaya masing-masing PKS dapat dilihat di Di Sini.
​
Seluruh pasokan TBS kami berasal dari Indonesia. Kami tidak memasok TBS dari negara lain.
​
Sertifikasi Petani Kecil Skema
​
Hingga saat ini, 2 Pabrik Kelapa Sawit (POM) milik Perseroan telah tersertifikasi RSPO.
​
Perseroan berencana melakukan sertifikasi perkebunan Petani Skema secara bertahap di seluruh wilayah operasi.
